Bila berbicara tentang hutang, maka kedua tokoh di bawah ini sepertinya tidak bisa kita tinggalkan begitu saja, karena memang dari pengalaman mereka kita bisa berada dalam posisi yang sangat bertolak belakang, yang satu menganjurkan kita untuk berhutang dan yang satunya lagi menganjurka untuk kita meninggalkan berhutang karena memang tokoh yang kedua kita tersebut juga pernah berhutang, dan mengalami kebangkrutan, dan saat ini beliau sedang menikmati masa kejayaan kembali, setelah dengan susah payah beliau keluar dari lumpur hisap (perumpamaan hutang) tersebut, baiklah akan saya coba perkenalkan kedua tokoh ini...
1. PURDI E.CHANDRA
Kepailitan Purdi E.Chandra, Momen Membuka Mata
Agak kaget juga
membaca informasi dari kontan online hari ini (kontan.co.id -13 Juni
2013), tentang Putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat yang memailitkan
Purdi E.Chandra, pendiri jaringan bisnis bimbel Primagama yang selama
ini cukup ternama.
Mendengar nama Purdi
E.Chandra, seolah diingatkan pada buku bergenre motivasi karyanya. Di
antaranya yang cukup dikenal pembaca adalah yang berjudul “wah”, yaitu:
CARA GILA JADI PENGUSAHA. Terutama gambar sampulnya yang sungguh tampak
“meyakinkan” dengan fotonya yang bergaya menunjuk jari ke jidat, seolah
berkata “otaknya dipakai, dong!”
Sekelumit
yang sempat teringat tentang isi buku itu, berisi teori-teori motivasi
yang begitu fasih kalimat-kalimatnya dalam menggugah pembaca untuk
menjadi pengusaha. Berbekal pengalaman-pengalaman jatuh-bangunnya dalam
berusaha, hingga akhirnya bisa dikatakan sukses dan menerbitkan buku.
Dari segi bisnis, memang wajar-wajar saja. Andaikata hendak memanfaatkan
kecenderungan pembaca yang lebih percaya “omongan” orang yang telah
“sukses” dalam menjual bukunya. Meskipun menurut saya, jika mau jeli,
pembaca akan mengerti bahwa isinya adalah petuah-petuah yang cenderung
“hiperbola” yang pantas memikat. Kata-kata setipe berani gagal, modal
dengkul dan sejenisnya, bisa menimbulkan efek bagi pembaca, di antaranya
memacu semangat ataupun menelan mentah-mentah.
Di luar wacana
terhadap bagamana nanti putusan kasasi yang diajukannya, kepailitan ini
setidaknya merupakan momen untuk membuka mata. Tentang kejelian pembaca
dalam menyerap buku-buku motivasi yang dibacanya. Bahwa semanis dan
secerdas apapun teori, tetap membutuhkan analisa serta perhitungan yang
matang terhadap realita untuk melaksanakannya. Tak semata-mata modal
nekat, modal dengkul ataupun berani gagal. Fakta bahwa Purdie dinyatakan
pailit adalah karena hutang-hutangnya. Sekali lagi, hutang! Masih
berniatkah menelan mentah kalau ada teori sukses usaha dengan modal
dengkul? Mungkin, kini saatnya relevansi yang bisa diterapkan adalah
tentang kegagalan. Sayangnya, kebanyakan motivator yang menulis buku,
sepertinya tak tertarik untuk mengekspos pengalaman gagalnya. Terbungkus
madu-madu manis keberhasilannya.
Sebuah momen lagi yang
perlu ditangkap sebagai pembuka mata adalah hal yang selama ini
merupakan rahasia umum sebagai prinsip/relasi bisnis yang
diagul-agulkan. Kenyataan antara teori dan praktiknya patut
dipertanyakan. Yaitu tentang Bank Syariah. Karena salah satu
kreditur/penggugat pailit bos Primagama ini adalah sebuah Bank Syariah.
Memegang jaminan/hak tanggungan atas hutang Purdi. Rasanya sulit untuk
menemukan idealisme tentang “berbagi” di sana. Mungkin, tak mengenal
istilah bunga, Bank Syariah berkenan dalam bagi untung, namun berbagi
rugi? Sorry! Hutang karena gagal usaha harus dibayar, apalagi telah
serahkan jaminan, ini kenyataan.
Sepertinya teori-teori
manis Purdi mendapatkan momen juga dalam merealisasikan semangat berani
gagal. Mudah-mudahan ia mampu bangkit dan terlebih dahulu nantinya
menulis pengalamannya tentang menerima kegagalan. Tak harus berapi-api
dengan “hiperbola” pemancing pembaca. Dahulu mungkin “cara gila” cukup
menarik, namun alangkah baiknya “cara waras” pun mendapat porsi besar,
untuk mencegah pembaca yang terlalu bersemangat dan menelan
mentah-mentah.
Salam motivasi.
Chris suryo.kompasiana
2.Heppy Trenggono
Pada tahun 2005 Heppy Trenggono
sempat mengalami kejatuhan bisnis. Jumlah hutangnnya mencapai Rp.62
miliar. Hutangnya tersebut berasal dari bisnis alat beratnya. Saat ini Heppy Trenggono adalah pemimpin dari perusahaan Grup Balimuda, yang telah membawahi 12 anak perusahaan dengan 3000 karyawan.
Sebetulnya bisnis alat berat bukanlah hal baru bagi Heppy Trenggono. Karena kakaknya sudah lebih dahulu terjun ke bisnis tersebut. Jabatan sebelumnya adalah sebagai Direktur Tehnik Lativi. Dia juga pernah bekerja sebagai Programmer Analyst PT United Tractors selama 5 tahun. Heppy Trenggono mendirikan PT Balimuda Persada pada tahun 2002. Yang kemudian dengan sangat cepat membesar namun sayang sangat cepat pula terkapar.
Di PT.Balimuda, Heppy memutar uang untuk menggarap proyek dari klien. Ia mendapatkan kredit sebesar 80% dari nilai proyek dan sisa 20% nya kemudian ia cicil selama 12 bulan. Cara ini terus ia lakukan sampai akhirnya Balimuda mencapai puncaknya. Banyak yang meliriknya untuk meminjami modal usaha besar. Ia pun tergiur untuk melakukan ekspansi besar - besaran dan tanpa perhitungan matang.
Akhirnya alat beratnya menumpuk dengan utang yang tidak mampu ia bayar. Karyawannya yang berjumlah 400 orang pun bubar dengan membawa aset perusahaan. Ia sudah tidak mampu lagi untuk menggaji karyawan. Bahkan seluruh hartanya habis terkuras. Heppy Trenggono hanya bisa meminta perpanjangan tempo untuk bayar utang waktu itu.
“Saya mulai sadar bahwa nafsu untuk kelihatan sukses justru akan membuat diri sendiri terpuruk,” ungkap anak ketiga ini menuturkan. Namun di tengah kebangkrutannya. Ia tidak lantas berdiam diri saja. Di barengi dengan langkah nyata. Heppy Trenggono kemudian membuktikan bahwa ia adalah pengusaha sesungguhnya.
Kemudian untuk memulai langkahnya. Ia menjadi broker bagi perusahaan yang akan terjun ke kelapa sawit. Menurutnya, pekerjaan ini yang paling memungkinkan dan resikonya sangat minim.
Tugasnya adalah mempertemukan para pengusaha sawit dengan pemilik lahan sawit. Ia memanfaatkan jaringan usahanya yang lama dan yang masih percaya padanya. Sedikit demi sedikit usahanya mulai berkembang dan membuahkan hasil. Ia juga mulai membayar tumpukan hutangnya satu persatu. Tidak tanggung - tanggung total saat ini lahan kelapa sawit miliknya mencapai 80 ribu hektar yang tersebar di Kalimantan Timur dan Sumatera. Investasinya juga sudah mencapa Rp.4 triliun.
sumber
Kami juga menyediakan link download untuk mendengar seminar dari pak heppy, di sana beliau memberi tahu bagaimana dia bisa terjerumus dan akhirnya sampai bangkit , BAgi yang sudah pusing dengan hutangnya,dan bila ingin mengetahui resep dari pakar bagaimana bisa bangkit, apa saja kiat2nya, silahkan kunjungi halaman download..buruan jangan sampai keabisan :)
1 komentar so far
SAYA SANGAT BERSYUKUR KEPADA ALLAH DAN SANGAT BERTERIMAKASIH BANYAK KEPADA KI WARA,ATAS BANTUANNYA YANG TELAH MEMBERIKAN ANKA JITUNYA YAITU {4714} DAN ALHAMDULILLAH BERHASIL..WAKTU SAYA DIBERI TAU SAMA TEMAN KALAU ANKA YANG SAYA PASAN NAIK,SAYA HAMPIR PINSAN DAN TIDAK PERCAYA TAPI INI JUGA BENER2 KENYATAAN,,BERKAT BANTUAN KI WARA KINI SEMUA HUTANG-HUTANG SAYA SUDAH PADA LUNAS SEMUANYA DAN RUMAH JUGA YAGA DILUNYA SEMPAT KUGADAIKAN KINI SAYA SUDAH MENEBUSNYA KEMBALI..SYUKUR ALHAMDULILLAH KINI KEHIDUPAN KELUARGA SAYA SUDAH JAUH LEBIH BAIK DARI SEBELUMNYA,,DAN JIKA ANDA INGIN ANKA JITU DAN BUKAN OBRAL JANJI YG SERING ANDA DAPATKAN SILAHKAN HUBUNGI KI WARA DI 082322214888 DIJAMIN INSYA ALLAH 100% PASTI TEMBUS
SAYA SANGAT BERSYUKUR KEPADA ALLAH DAN SANGAT BERTERIMAKASIH BANYAK KEPADA KI WARA,ATAS BANTUANNYA YANG TELAH MEMBERIKAN ANKA JITUNYA YAITU {4714} DAN ALHAMDULILLAH BERHASIL..WAKTU SAYA DIBERI TAU SAMA TEMAN KALAU ANKA YANG SAYA PASAN NAIK,SAYA HAMPIR PINSAN DAN TIDAK PERCAYA TAPI INI JUGA BENER2 KENYATAAN,,BERKAT BANTUAN KI WARA KINI SEMUA HUTANG-HUTANG SAYA SUDAH PADA LUNAS SEMUANYA DAN RUMAH JUGA YAGA DILUNYA SEMPAT KUGADAIKAN KINI SAYA SUDAH MENEBUSNYA KEMBALI..SYUKUR ALHAMDULILLAH KINI KEHIDUPAN KELUARGA SAYA SUDAH JAUH LEBIH BAIK DARI SEBELUMNYA,,DAN JIKA ANDA INGIN ANKA JITU DAN BUKAN OBRAL JANJI YG SERING ANDA DAPATKAN SILAHKAN HUBUNGI KI WARA DI 082322214888 DIJAMIN INSYA ALLAH 100% PASTI TEMBUS
EmoticonEmoticon